Jun 13, 2009

Anti Status KUO

Hari ini saya berani bilang "Anti Status KUO", adalah omong kosong belaka, dan hanya jargon semata untuk bangsa INDONESIA. Beberapa waktu yang lalu mungkin kata-kata ini sangat sering didengar terutama masa-masa awal gulingnya rezim orde baru.
Kenapa saya bilang ANTO STATUS KUO hanya jargon ?. Jadi ceritanya gini, semalem aku ikut pengajian rutin malem sabtu di PDM kebumen, seperti malam sabtu biasanya. Ada yang berbeda pada malam sabtu ini, karena pesertanya cukup sedikit. Sedikitnya anggota yang datang saya bisa simpulkan (walau tidak menggunakan parameter yang bisa dipertanggung jawabkan) disebabkan oleh tidak berangkatnya Pak Mudhofir yang biasanya membimbing pengajian yang disebabkan karena sakit.
Tadi pagi bangun tidur saya teringat dengan kata-kata tim sukses JK-WIN di TVOne beberapa waktu lalu ketika menyanggah omongan tim sukses SBY yang mengatakan bahwa biasa pemerintahan yang berkuasa -SBY akan di gempur oleh para pesaingnya -MEGA, JK. Si tim sukses JK-WIN mengatakan bahwa tidak benar apa yang dikatan tim sukses SBY, karena sebenarnya pada pemerintahan sekarang partai demokrat hanya punya suara 7% sedangkan golkar 20% (klo salah mohon maaf karena aku gak cek kebenaran pernyataan ini). Dan tim sukses SBY terlihat bingung dan kaya merasa salah dengan pernyataan yang terlontar, jadi saya anggap ini benar. Tetapi gak tahu kenapa presiden malah datang dari partai Demokrat yang hanya 7%. Trus saya rujuk kepada kemenangan suara partai demokrat di pemilu legislatif ini, saya ambil kesimpulan bahwa kemenangan partai demokrat lebih kepada presiden sekarang berasal dari partai tersebut.
Banyak sekali hal yang saya anggap kurang lebih sama, jadi saya pikir omong kosong lah... INDONESIA ANTI STATUS KUO, hal ini mungkin yang menyebabkan kecil diantara penduduk INDONESIA yang mencoba untuk berwirausaha karena saya pikir wirausahawan sangat tidak PRO STATUS KUO, para wirausahawan sangat tidak nyaman dengan keadaan seadanya dan apaadanya. Mereka cenderung lebih senang meninggalkan kehidupan yang mungkin nyaman sekarang untuk menuju seseuatu yang dianggapnya jauh lebih baik.
So kesimpulannya, saya bukan orang politik, dan saya mencontohkan politik hanya sekedar untuk penggambaran saja. Yang jelas kalau bangsa INDONESIA tidak mau berusaha meninggalkan segala status yang melekat untuk menuju sesuatu yang lebih baik, akan sulit menciptakan para enterpreneur di negri ini.
Putune Mbah Masman said...

Lik aku jane arep takon maring kancaku Status KUO kuwe apa?? tapi isin lah, dadi aku takone lilike bae lah .. KUO. sih apa ?? mendemi ora ?? makasih

NR Technology said...

Putune Mbah Masman -> aku juga menurut pemahaman dan interpretasiku. Status KUO itu adalah keadaan yang pernah berjalan atau sedang berjalan. Gitu ajah lah...
Dadi ya.... ora ana perubahan ngono loh.... kurang dinamis lah....

Powered by Blogger.

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search